BLORA - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Kodim 0721/Blora terus menunjukkan progres signifikan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo. Dengan fokus utama pembangunan jalan makadam sepanjang 1.700 meter dan lebar 3 meter, impian masyarakat akan akses jalan yang baik dan layak kini berada di depan mata. Minggu (27/102024).
Kondisi jalan sebelumnya, yang masih berupa tanah dan berlubang, kerap menjadi tantangan bagi warga dalam beraktivitas. Pada musim hujan, akses ini bahkan hampir tak bisa dilalui, sehingga menyulitkan mobilitas warga terutama petani yang hendak menuju kebun atau membawa hasil panen ke pasar.
Baca juga:
Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam
|
Namun berkat TMMD ke-122, perubahan besar sudah terlihat. Alat berat telah dikerahkan untuk mempercepat pemadatan jalan, memastikan konstruksi makadam ini lebih kokoh dan siap digunakan dalam waktu dekat. Tak hanya memperbaiki akses, program ini juga membawa harapan baru bagi perekonomian desa.
Sucipto, warga Dukuh Kedung Kenongo, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas pelaksanaan TMMD. “Jalan ini dulunya sulit sekali dilalui, apalagi saat hujan. Sekarang, tinggal menunggu sedikit lagi dan kami bisa menikmati jalan bagus ini. Saya ucapkan terima kasih kepada TNI atas program TMMD yang sangat bermanfaat, ” ujarnya Minggu 27 Oktober 2024.
Program TMMD tidak hanya sekadar menghadirkan infrastruktur, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat. Gotong-royong antara Satgas TMMD dan warga dalam pembangunan jalan ini memperlihatkan bagaimana kebersamaan mampu menciptakan perubahan nyata di desa.
Kapten Inf Maningsun, Dan SSK TMMD, menegaskan bahwa keberadaan jalan ini akan membawa dampak positif jangka panjang bagi masyarakat. “Dengan selesainya pembangunan jalan makadam ini, akses warga akan lebih mudah dan perekonomian desa pasti ikut bergerak. Ini adalah wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendorong pembangunan, ” jelasnya.
Masyarakat Desa Sidomulyo berharap jalan ini segera rampung agar aktivitas harian mereka berjalan lebih lancar. Infrastruktur yang lebih baik diharapkan mampu membuka peluang baru, mempercepat distribusi hasil tani, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di desa dan sekitarnya.